Critical Discourse Analysis Journals

ALOHA!!!

err, i should be more..mm..serious in this page. Ehm, well..beberapa hari ini Eriyanto sebagai penulis buku yang jadi rujukan utama saya dalam menulis skripsi dengan metode analisis wacana kritis lagi bikin saya galau. Dia terlihat kurang konsisten dalam penggunaan konsep dalam AWK pendekatan Teun A. Van Dijk. Model van Dijk yang dikenal dengan social cognitive model, punya tiga dimensi yaitu teks, kognitif sosial dan...some books say context and other says social practice. saya bukan orang yang ahli dalam membedakan dua konsep ini. Atau apakah kedua konsep ini sama saja? tapi berhubung saya takut salah tangkep, saya perlu penerangan. Dari penelitian yang udah-udah, hampir semuanya menggunakan konsep konteks. Saya baca buku Analisis Wacana-nya Eriyanto, berkali-kali dan sepertinya juga dia bingung. Karena dia terlihat inkonsisten banget. sekali-sekali dia pake konteks tapi dalam penjelasannya dia bilang analisis sosial.

Kalo ada yang bernasib serupa dengan saya, saya akhirnya nemu beberapa jurnal (walaupun belum ada yang menjelaskan perbedaan 2 konsep tersebut), tapi..hampir semuanya lebih menggunakan konsep context ketimbang social practice..so i would love to share those jounals' link with you..
enjoy,anti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments