So, what is Hegemony??


Berbicara soal Hegemoni, sebenarnya istilah ini masih berkaitan dengan asumsi asumsi dasar Marxist; determinasi ekonomi dan pertentangan kelas.

sekedar untuk mengingatkan;
  • determinasi ekonomi adalah keadaan dimana basis ekonomi menentukan basis budaya (buah pikir manusia seperti ; politik, ideologi dll). segala sesuatu dilihat dari konteks ekonomi dan struktur kekuasaannya.
  • pertentangan kelas
Marx dalam Manifesto Komunis
"Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas",

dalam konsep pertentangan kelas ini, Marx membagi masyarakat menjadi dua kelas; bangsawan dan rakyat jelata atau kaum dominan dan kaum yang didominasi. menurut Marx keadaan 2 kelas masyrakat yang saling berlawanan ini akan selalu ada dan tak terbantahkan. kesenjangan ini diakibatkan oleh berkembangnya konsep hak milik yang dapat berpengaruh pada sebuah proses produksi.

Jadi, apa itu Hegemoni dan hubungannya dengan determinasi ekonomi dan pertentangan kelas?

Gramsci yang fotonya ada di atas itu, adalah orang yang menjelaskan bahwa hegemoni adalah proses penguasaan dari kaum dominan kepada kaum yang di dominasi. kaum bangsawan kepada kaum kelas bawah. dengan menggunakan cara cara yang dilakukan oleh kaum dominan sedemikian rupa sehingga kaum yang didominasi 'sepakat' tanpa paksaan bahkan tanpa mereka sadari.

Hegemoni (Yunani: ἡγεμονία hēgemonía) pada awalnya merujuk pada dominasi (kepemimpinan) suatu negara-kota Yunani terhadap negara-kota lain dan berkembang menjadi dominasi negara terhadap negara lain. (http://id.wikipedia.org/wiki/Hegemoni)
Definisi lain tentang konsep Hegemoni :
Dominasi oleh satu kelompok terhadap kelompok lainnya, dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi diterima sebagai sesuatu yang wajar (common sense).

“…Dominant groups in society, including fundamentally but not exclusively the ruling class, maintain their dominance by securing the ’spontaneous consent’ of subordinate groups, including the working class, through the negotiated construction of a political and ideological consensus which incorporates both dominant and dominated groups.” (Strinati, 1995: 165)

Dalam Hegemoni, bentuk bentuk 'kesepakatan' masyarakat atas nilai nilai masyarakat dominan dilakukan dengan mempengaruhi pemikiran mereka, yang akhirnya dapat membawa kesadaran kaum yang terdominasi untuk 'sepakat' dengan apa yang disampaikan oleh kaum dominan. penyampaiannya berupa ideologi yang dapat merekayasa kesadaran mereka.

Menurut Gramsci Hegemoni terjadi melalui media massa,sekolah bahkan khotab kaum religius yang melakukan indoktrinasi sehingga menimbulkan kesadaran baru terhadap kaum yang didominasi. indoktrinasi tersebut, sedemikian rupa membentuk ilusi yang tertanam pada kaum kelas bawah untuk mengikuti budaya populer, mengikuti gaya hidup kaum bangsawan sehingga mereka (kaum kelas bawah) kehilangan ideologi dan jatidiri sebagai manusia merdeka.

Kaum kelas bawah / buruh dapat menciptakan hegemoni mereka sendiri dengan 2 cara (masih menurut Gramsci) yaitu :
  1. war of position (perang posisi); dengan mencari dukungan dari media massa, kaum yang juga tersakiti/ senasib, pendidikan pembebasan melalui sekolah sekolah yang meningkatkan kesadaran diri dan sosial
  2. war of movement (perang pergerakan); dilakukan dengan serangan langsung atau frontal, didukung oleh kekuatan massa. perang ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah perang posisi.
Sekilas tentang Gramsci

Antonio Gramsci (22 January 1891 – 27 April 1937) adalah filsuf Italia, penulis, dan teoritikus politik. Anggota pendiri dan pernah menjadi pemimpin Partai Komunis Italia, Gramsci sempat menjalani pemenjaraan pada masa berkuasanya rezim Fasis Benito Mussolini. Tulisan-tulisannya menitikberatkan pada analisa budaya dan kepemimpinan politik. Ia dianggap sebagai salah satu pemikir orisinal utama dalam tradisi pemikiran Marxis. Ia juga dikenal sebagai penemu konsep hegemoni budaya sebagai cara untuk menjaga keberlangsungan negara dalam sebuah masyarakat kapitalisme. (http://id.wikipedia.org/wiki/Antonio_Gramsci)



posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments