Approaching the Market

Ada dua cara dalam mendekati market yang dituju dalam mengiklankan produk.

  1. Undifferentiated or Market aggregation strategy
saat planner melakukan memperlakukan target marketnya secara homogen, mengabaikan segala perbedaan yang ada dalam target market dan hanya menerapkan hanya satu strategi untuk mendekati sebanyak banyak target market tersebut maka ini dikenla dengan Undifferentiated atau aggregation strategy, atau kalau diartiin strategi yang tidak membedakan atau mengumpulkan menjadi satu. strategi ini biasanya digunakan jika perusahaan kekurangan sumberdaya untuk mendekati segmen target yang beragam. untuk produk produk dengan market yang luas untuk disama ratakan, pendekatan ini sangat lumrah digunakan. seperti produk roti atau air mineral dalam kemasan yang tidak memerlukan detail psikografi seperti pria wanita dewasa yang senang minum daro botol yang berbentuk prisma atau anak anak aktif yang menginginkan roti dengan ukuran tidak lebih dari ibu jarinya.


2. Market Segmentation

pendekatan market ini yang sekarang lebih sering digunakan. seperti yang sudah diketahui bahwa cara terbaik untuk medekati market adalah dengan mengerti bahwa setiap orang itu berbeda kebutuhan dan keinginannya. Marketer membagi bagi market heterogen menjadi segmen segemen segmen yang saling mendekati, setelah itu mengidentifikasi, mengevaluasi lalu menentukan target market yang memiliki kemiripan kebutuhan dan karakteristik yang 'dengan senang hati' menerima produk yang akan dipasarkan. dengan menggunakan segmentation approach, sebuah perusahaan dapat dengan tepat mencocokan kebutuhan dan keinginan dari konsumen dan meghasilkan penambahan penjualan.


contoh penerapannya dilakukan oleh soft drink, well sebut saja Coca Cola dan Pepsi. blogger-emoticon.blogspot.com
Dulu Coca Cola cuma ada satu macem aja, dan begitupula Pepsi (yang dulu warnanya cuma item doag).


Kedua perusahaan tersbut tadinya mendekati target marketnya dengan pendekatan undifferentiated strategy . mereka berdua menyama ratakan selera dan kebutuhan target marketnya. tetapi seiring perkembangannya, dimana produk produk serupa mulai bermunculan dan menawarkan sesuatu yang berbeda, mereka merubah pendekatannya dengan market segmentation dan munculah Coca cola Diet, Coca Cola Diet, Pepsi Vanilla, Pepsi Diet and the most popular Pepsi Blue (sekarang minuman cola ga harus berwarna hitam, and its clear to see that they didnt change the market approach because they have a bad dream in the other night). dengan pendekatan ini, perusahaan 'dibiarkan' untuk mentargetkan iklannya lebih spesifik lagi.
Coca Cola Diet untuk wanita yang tak ingin gemuk, Coca Cola Zero untuk anak anak muda takut kena diabetes, Pepsi Twist untuk dinikamti panas panas karena dicampur dengan lime, dan Pepsi Blue untuk mereka yang menyukai rasa yang lebih manis.




So, do you still think that Coca Cola or Pepsi really care about your DIET??


enjoy,
anti

posted under |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments